sUSUNan PEnGURuS OSIsS

Diposting oleh Dyah_Ayu on 04.48 komentar (0)

ketua :
diah ayu p.
eni luqito wati
nurul fatimah

sekretaris :
erna nofitasari
sri hastuti
catur hartati

bendahara :
puji lestari
riza nur utami

seksi bidang :

sekbid ketaqwaan terhadap tuhan YME :
1. shinta Indah pratiwi
2. Dyah Ayu Muslimah

sekbid KBBN :
1. Nopita sari
2. Diah Arlita Oktaviany

sekbid PPBN :
1. DiDit Indrawan
2. Dewi Setyowati

sekbid KBPL :
1. khuluqi Lancya BiNtang
2. rudy iswanto

gALeRrY OSISN1SA

Diposting oleh Dyah_Ayu on 22.59 komentar (0)



nE Loe LoGo SMK Q...........



PAra PEnguruS OSIS N1sa

Nama : Diah Ayu P.
Jabatan : Ketua UmumOSIS SMK Negeri 1 Sragen
Kelas : XI-J
TTL : Sragen, 20 Mei 1992





Nama : Erna Nofitasari
JAbatan : SekreTaris UMum
Kelas : XI-E
JuruSAn : Adm. PerKAntorAn



Nama : EccA ReTNA KamALA
JAbATAn : SekBid MAdiNG
kelas : X-J
JuruSan : TKJ




WaWaSAn WiyAtaManDAla

Diposting oleh Dyah_Ayu on 01.39 komentar (0)

Wawasan Wiyatamandala

Dengan memperhatikan kondisi sekolah dan masyarakat dewasa ini yang umumnya masih dalam taraf perkembangan, maka upaya pembinaan kesiswaan perlu diselenggarakan untuk menunjang perwujudan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala.

Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor :13090/CI.84 tanggal 1 Oktober 1984 perihal Wawasan Wiyatamandala sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam rangka usaha meningkatkan pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasra dan Menengah, Departemen pendidikan dan kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wiyatamandala yang merupakan konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut.

  • Sekolah merupakan Wiyatamandala (lingkungan pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan diluar bidang pendidikan.
  • Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolahnya, yang harus berdas arkan Pancasila dan bertujuan untuk:
    1. meningkatkan ketakwaan teradap Tuhan yang maha Esa,
    2. meningkatkan kecerdasan dan keterampilan,
    3. mempertinggi budi pekerti,
    4. memperkuat kepribadian,
    5. mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
  • Antara guru dengan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama yang baik untuk mengemban tugas pendidikan.
  • Para guru, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan yang melingkunginya.
  • Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertientangan antara kita sama kita.

Untuk mengimplementasikan wawasan Wiyatamandala perlu diciptakan suatu situasi di mana siswa dapat menikmati suasana yang harmonis dan menimbulkan kecintaan terhadap sekolahnya, sehingga proses belajar mengajar, kegiatan kokurikuler, dan ekstrakurikuler dapat berlangsung dengan mantap.Upaya untuk mewujudkan wawasan Wiyatamandala antara lain dengan menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni memiliki tingkat keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan yang mantap.

Struktur Organisasi

Pada dasarnya setiap OSIS di satu sekolah memiliki struktur organisasi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya struktur keorganisasian dalam OSIS terdiri atas:

  • Pembimbing - (Biasanya adalah seorang guru ataupun kepala sekolah)
  • Ketua
  • Wakil Ketua
  • Bendahara
  • Sekretaris
  • Sekretaris Bidang (sekbid) yang mengurusi setiap kegiatan yang dilakukan siswa di sekolah

Dan biasanya dalam struktur kepengurusan OSIS memiliki beberapa pengurus yang bertugas khusus mengkoordinasikan masing-masing kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah.